Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meresmikan “Pondok Harmoni“, Sabtu sore 19 Juli 2025
Tampak hadir dalam acara tersebut jajaran BNN Provinsi DIY. BNN Bantul dan Dinsos Kabupaten Bantul, Panewu Pajangan Anjar Arintaka Putra. S.sos, MM. beserta jajaran Forkopimkap Pajangan, owner sekaligus Direktur CV Amartha Indotama, Susiawan Aditama dan istri Ambar Sari, Lurah Guwosari Masduki Rahmad, SIP. dan puluhan tamu undangan dari warga sekitar ataupun relawan kemanusiaan serta lembaga sosial dari berbagai wilayah.
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti oleh bupati dilanjutkan melihat fasilitas “Pondok Harmoni”. Selain kamar untuk penghuni yang sudah dilengkapi kasur, di pondok itu juga tersedia ruang perawatan, ruang klinik, kamar mandi, dapur dan tempat pembelajaran bagi para lansia.
Bupati dalam kesempatan itu menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada Wawan dan Ambarsari dan seluruh keluarga besar yang menyelenggarakan peresmian Pondok Harmoni. istri Ambarsari dan seluruh keluarga besar yang menyelenggarakan peresmian Pondok Harmoni.
“Pemerintah Kabupaten Bantul tentu menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas inisiatif yang sangat mulia karena memang kita memerlukan uluran bantuan, partisipasi siapa saja. Apa yang dilakukan Mas Wawan, Mbak Ambar telah menunjukkan satu inisiatif yang sangat mulia bagi siapa saja masyarakat yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan,” ujarnya.
Menurutnya, tidak banyak orang yang bersedia dan mampu menyediakan fasilitas semacam ini. “Maka sangat patut diapresiasi karena sungguh sangat membantu tugas-tugas pemerintah, mulai Kementerian Sosial sampai Dinas Sosial, mengingat fasilitas yang ada di pemerintah tentu belum memadai untuk seluruh pelayanan yang diperlukan,” tambahnya.
Pemerintah daerah nantinya akan berkolaborasi dengan “Pondok Harmoni” sehingga pelayanan di tempat itu semakin bagus dan sempurna. Merujuk data Kementerian Sosial serta penelitian diketahui jumlah relawan tertinggi di Indonesia berada di Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk Kabupaten Bantul. “Banyaknya komunitas relawan ini semakin membuat kita punya harapan lebih besar akan masa depan penanggulangan masalah-masalah sosial, di antaranya para lansia dan saudara-saudara kita yang memerlukan rehabilitasi,” ujarnya.
Sementara Susiawan Aditama atau akrab disapa Wawan menceritakan “Pondok Harmoni” awalnya dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang kemudian didonasikan bagi kepentingan sosial.
Acara peresmian Pondok Harmoni ini dihadiri juga oleh awak media seperti Kedaulatan Rakyat, Bernas, Harian Jogja dan Merapi. Semoga dengan peresmian ini Pondok harmoni dan yayasan mampu terus berkiprah dalam kemanusiaa. Pungkas Susiawan.